Selasa, 05 Maret 2013

Ganja

g
  1. Kelompok GANJA
Kelompok GANJA yaitu Damar Ganja (Hashis). Kelompok ganja ini mengandung zat T.H.C (Tetra Hydro Cannabinol), yaitu zat psikoaktif yang mempengaruhi susunan syaraf pusat berefek halusinasi. Ganja disebut juga mariyuana. Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Tanaman ganja adalah semua bagian dari semua genus cannabis, termasuk biji dan buahnya. Damar ganja adalah damar yang diambil dari tanaman ganja termasuk hasil pengolahannya yang menggunakan damar sebagai bahan dasarnya.

Sejarah Ganja
Manusia telah mengenal ganja sejak berabad-abad, baik sebagai barang yang bernilai ekonomis karena menghasilkan serat maupun karena uapnya yang menimbulkan kesenangan. Sekitar tahun 2000 sm, orang Skitia di Asia Kecil telah memiliki pabrik serat dan telah memiliki kebiasaan membakar daun ganja dalam ruang tertutup dengan batu yang membara. Dijaman kaisar Herodotus, penduduk disekitar sungai Araxes berkerumun disekitar daun ganja yang sedang dibakar. Para pakar obat-obatan dari Cina memanfaatkan ganja untuk keperluan pengobatan, misalnya untuk mengobati kelemahan, rematik, nyeri dan malaria. Adapun serat ganja berguna untuk membuat pakaian, karung, tali layar dan kain layar.
Seiring bergeraknya sejarah, pesona ganja makin tersebar. Seorang psikofarmakologi  Jacques Jaseph Moreu mengungkapkan bahwa ganja dapat menimbulkan jantung berdebar, eforia, halusinasi, kekacauan fikir dan menimbulkan ide-ide cepat yang melintas dalam fikiran, ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan (paranoid). Hingga kini telah banyak manusia yang ketagihan ganja. Menurut pemakainya, ganja dapat mendatangkan sensasi dan kenikmatan.

Efek Ganja
·       Memunculkan rasa gembira tanpa sebab (euforia)
·       Ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan (paranoid)
·       Halusinasi
·       Jantung berdebar
·       Mulut kering
·       Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
·       Mulut dan tenggorokan kering.
·       Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
·       Sulit mengingat sesuatu kejadian.
·       Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
·       Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
·       Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
·       Gangguan kebiasaan tidur.
·       Sensitif dan gelisah.
·       Berkeringat.
·       Berfantasi.
·       Selera makan bertambah.

Karakteristik Tanaman Ganja

Tanaman ganja disebut juga Canabis mudah tumbuh di Indonesia, baik sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Ganja termasuk tanaman perdu yang tingginya antara1,5-2,5 meter, atau kadang juga dapat mencapai 5 meter terutama di Aceh. Umur tanaman ganja bisa mencapai 1-2 tahun. Pada usia 6 bulan tanaman ganja mulai berbunga. Daun tanaman ganja yang bertangkai mempunyai struktur khas, helai daunnya selalu berjumlah ganjil antara 5, 7, 9 atau 11. Panjang daunnya bisa mencapai 15 cm, berbentuk memanjang, pinggirnya bergerigi, dan daunnya lancip. Biasanya ganja betina lebih banyak daunnya daripada tanaman ganja jantan.
Kelenjar ganja dapat mengeluarkan damar yang mengandung kanabinoid . Damar ganja adalah damar yang diambil dari tanaman ganja termasuk hasil pengolahannya yang menggunakan damar sebagai bahan dasarnya. Tanaman ganja yang lebih muda makin banyak mengandung damar. Sedangkan getah ganja dapat dibuat hasish atau hasish oil. Untuk memperoleh hasish, tumbuhan ganja yang sudah kering kemudian disuling. Dari penyulingan ini akan diperoleh  getah ganja yang berupa adonan kental, atau encer, berwarna hijau, coklat, coklat tua atau hitam. Hasish jauh lebih kuat khasiatnya dari tembakau karena mengandung THC (Tetra Hydro Canabinol) yang lebih terkonsentrasi. THC adalah suatu zat yang oleh banyak ahli didiagnosis dapat menimbulkan khayalan dan halusinasi. Hasish yang lebih pekat disebut Hasish oil dan kadar THC nya sangat tinggi.


Bagian tanaman ganja yang dipergunakan adalah daun dan ujung tangkai yang berbunga. Mula-mula daun dan ujung tangkai dipetik, dipotong-potong lalu dikeringkan. Proses pengeringannya sama seperti pengeringan tanaman tembakau rakyat. Daun ganja yang telah dikeringkan biasanya mirip dengan tembakau. Daun ganja dinikmati dengan cara dilinting dan dihisap seperti menghisap rokok. Ganja ini disebut pula sebagai rokok ganja atau tembakau ganja. Selain daunnya, biji ganja bisa menghasilkan minyak ganja, cara pemakaiannya dengan dioleskan dan meneteskannya pada rokok. Efeknya seperti menghisap rokok ganja.






  Tanaman Ganja                                                           Hasish

ff

2 komentar:

  1. Apakah bisa kalau daun nya gak dikeringkan dipakai buat dijadikan rokok?

    BalasHapus
  2. The Best Casino - JTM Hub
    The 세종특별자치 출장마사지 Best Casino 통영 출장마사지 Online Slots. Whether you're playing slots or video slots, you'll love to enjoy slots on one of 서산 출장마사지 the 고양 출장안마 best video slots available 인천광역 출장마사지 online.

    BalasHapus