Selasa, 05 Maret 2013

Kokain

hg
  1. Kelompok KOKA

Kelompok KOKA yaitu daun koka, kokaina mentah, kokaina dan ekgonina. Daun koka adalah yang belum atau sudah dikeringkan atau dalam bentuk serbuk dari semua tanaman genus erythroxylon dari keluarga  erythroxyceae  yang menghasilkan kokaina secara langsung atau melalui perubahan kimia. Jenis narkotika ini berefek stimulan.  Sedangkan kokaina mentah adalah semua hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung untuk mendapatkan kokaina. Adapun kokaina adalah metil ester 1 bensoil ekgonina dengan rumus kimia C17  H21  NO4.

Karakteristik Kokain

·         Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base).
·         Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit.
·         Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih.
·         Dikonsumsi dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar, kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas.
·         Cara lain memakainya dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

Sejarah Koka

Menurut mitos Suku Indian, tanaman koka dibawa oleh anak dewa Manco Capac dari kayangan. Bangsa Indian Inca percaya bahwa dengan mengunyah  daun koka seseorang akan dianugerahi kekuatan lahir bathin. Hanya dengan mengunyah daun koka, orang Indian Inca mampu menahan lapar dari pagi sampai petang. Karenanya tidak semua orang boleh mengunyahnya, yang boleh mengkonsumsi hanya kaum bangsawan. Sekitar tahun 1500, bangsa Spanyol dapat mencapai pegunungan Andes, dan mampu menjungkirbalikan kepercayaan bangsa Inca. Semula koka hanya untuk kaum bangsawan, kini siapapun bisa. Pada tahun 1580 tanaman koka mulai dikenal di Eropa. Di Eropa tanaman ini dipromosikan sebagai tonikum serta obat kuat. Selain itu dipakai juga untuk obat pusing, rematik dan penyakit jantung. Sigmeund Freud seorang tokoh psikoanalisa dalam sejarahnya pada tahun 1884 pernah memuji khasiat daun koka. Berdasarkan pengalaman empiriknya, Freud menganggap daun koka punya daya ajaib untuk mengobati sistem pencernaan dan menghilangkan depresi. Di Amerika, daun koka pernah diproses secara besar-besaran untuk membuat minuman terkenal yang bernama Coca Cola.








Sampai tahun 1866 minuman terkenal diseluruh dunia ini masih mengandung kokain. Setelah masyarakat marah dan protes, pada tahun 1903 minuman coca cola tidak lagi mengandung alkaloid kokain, tetapi aroma dan rasanya tetap dipertahankan.
     







Batang dan Daun Koka

Koka Jawa pernah terkenal didunia karena kadar alkaloidnya lebih tinggi dibandingkan dari beberapa negara lainnya didunia. Di abad modern negara penghasil kokain terbesar didunia adalah Kolombia yang pernah memunculkan tokoh legendaris bernama Pablo Escobar sebagai raja kokain terbesar dan kaya raya. Dibandingkan dengan heroin yang reaksinya keras dan akibat lepas obatnya lebih parah, maka efek kokain lebih ringan dan pamakaiannya pun tidak sulit, misalnya dapat dihirup melalui hidung dengan menggunakan kertas biasa atau uang kertas.

Efek Stimulan Kokain
·       Merasa hebat dan super
·       Gembira dan bersemangat
·       Hiperaktif
·       Fikiran tenang
·       Energi makin bertambah
·       Kesiagaannya sangat aktif
·       Kemampuan bicaranya lancar
·       Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan
·       Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
·       Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
·       Timbul masalah kulit.
·       Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
·       Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
·       Merokok kokain merusak paru (emfisema).
·       Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
·       Paranoid.
·       Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
·       Gangguan penglihatan (snow light).
·       Kebingungan (konfusi).
·       Bicara seperti menelan (slurred speech).
·       Munculnya kecemasan
·       Kelelahan
·       Depresi
·       Jantung berdebar-debar
·       Tekanan darah naik
·       Pupil mata  melebar
·       Keringat berlebihan
·       Kedinginan
·       Mual dan muntah
·       Lelah, Lesu, Tidak Berdaya
·       Gangguan tidur

Efek Bila Konsumsi Kokain Dihentikan (Gejala Ketagihan)
·       Depresif
·       Murung
·       Sedih
·       Ingin bunuh diri

Karakteristik Pohon Koka
·       Dapat tumbuh diseluruh Indonesia
·       Termasuk golongan tanaman perdu
·       Tingginya dapat mencapai 2 meter
·       Daun koka tumbuh satu-satu pada cabang dan tangkai
·       Bunganya kecil dan keras
·       Kokain berasal dari ekstrak daun koka (daunnya yang masih muda dipetik dan dikeringkan, dan diolah dengan bahan-bahan kimia)


  1. Kelompok GANJA
Kelompok GANJA yaitu Damar Ganja (Hashis). Kelompok ganja ini mengandung zat T.H.C (Tetra Hydro Cannabinol), yaitu zat psikoaktif yang mempengaruhi susunan syaraf pusat berefek halusinasi. Ganja disebut juga mariyuana. Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Tanaman ganja adalah semua bagian dari semua genus cannabis, termasuk biji dan buahnya. Damar ganja adalah damar yang diambil dari tanaman ganja termasuk hasil pengolahannya yang menggunakan damar sebagai bahan dasarnya.
gg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar