hg
- Kelompok KOKA
Kelompok KOKA yaitu daun koka, kokaina mentah,
kokaina dan ekgonina. Daun koka adalah yang belum atau sudah dikeringkan atau
dalam bentuk serbuk dari semua tanaman genus erythroxylon dari
keluarga erythroxyceae yang menghasilkan kokaina secara langsung
atau melalui perubahan kimia. Jenis narkotika ini berefek stimulan.
Sedangkan kokaina mentah adalah
semua hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung
untuk mendapatkan kokaina. Adapun kokaina adalah metil ester 1 bensoil
ekgonina dengan rumus kimia C17
H21 NO4.
Karakteristik Kokain
·
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain
hidroklorida) dan bentuk basa (free base).
·
Kokain asam berupa kristal putih, rasa
sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak
berbau dan rasanya pahit.
·
Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy
dust, snow, charlie, srepet, salju, putih.
·
Dikonsumsi dengan cara menghirup yaitu
membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas
permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar, kemudian dihirup
dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas.
·
Cara
lain memakainya dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
Sejarah Koka
Menurut mitos Suku
Indian, tanaman koka dibawa oleh anak dewa Manco Capac dari kayangan. Bangsa
Indian Inca percaya bahwa dengan mengunyah
daun koka seseorang akan dianugerahi kekuatan lahir bathin. Hanya dengan
mengunyah daun koka, orang Indian Inca mampu menahan lapar dari pagi sampai
petang. Karenanya tidak semua orang boleh mengunyahnya, yang boleh mengkonsumsi
hanya kaum bangsawan. Sekitar tahun 1500, bangsa Spanyol dapat mencapai
pegunungan Andes, dan mampu menjungkirbalikan kepercayaan bangsa Inca. Semula
koka hanya untuk kaum bangsawan, kini siapapun bisa. Pada tahun 1580 tanaman
koka mulai dikenal di Eropa. Di Eropa tanaman ini dipromosikan sebagai tonikum
serta obat kuat. Selain itu dipakai juga untuk obat pusing, rematik dan
penyakit jantung. Sigmeund Freud seorang tokoh psikoanalisa dalam sejarahnya
pada tahun 1884 pernah memuji khasiat daun koka. Berdasarkan pengalaman
empiriknya, Freud menganggap daun koka punya daya ajaib untuk mengobati sistem
pencernaan dan menghilangkan depresi. Di Amerika, daun koka pernah diproses
secara besar-besaran untuk membuat minuman terkenal yang bernama Coca Cola.
Sampai tahun 1866
minuman terkenal diseluruh dunia ini masih mengandung kokain. Setelah masyarakat
marah dan protes, pada tahun 1903 minuman coca cola tidak lagi mengandung
alkaloid kokain, tetapi aroma dan rasanya tetap dipertahankan.

Batang dan Daun Koka
Koka Jawa pernah
terkenal didunia karena kadar alkaloidnya lebih tinggi dibandingkan dari
beberapa negara lainnya didunia. Di abad modern negara penghasil kokain
terbesar didunia adalah Kolombia yang pernah memunculkan tokoh legendaris
bernama Pablo Escobar sebagai raja kokain terbesar dan kaya raya. Dibandingkan
dengan heroin yang reaksinya keras dan akibat lepas obatnya lebih parah, maka
efek kokain lebih ringan dan pamakaiannya pun tidak sulit, misalnya dapat
dihirup melalui hidung dengan menggunakan kertas biasa atau uang kertas.
Efek Stimulan Kokain
· Merasa
hebat dan super
· Gembira
dan bersemangat
· Hiperaktif
· Fikiran
tenang
· Energi
makin bertambah
· Kesiagaannya
sangat aktif
· Kemampuan
bicaranya lancar
· Menimbulkan
keriangan, kegembiraan yang berlebihan
·
Hasutan
(agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
·
Penggunaan
jangka panjang mengurangi berat badan.
· Timbul
masalah kulit.
· Kejang-kejang,
kesulitan bernafas.
·
Sering
mengeluarkan dahak atau lendir.
·
Merokok
kokain merusak paru (emfisema).
· Memperlambat
pencernaan dan menutupi selera makan.
· Paranoid.
· Merasa
seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
· Gangguan
penglihatan (snow light).
· Kebingungan
(konfusi).
· Bicara
seperti menelan (slurred speech).
· Munculnya
kecemasan
· Kelelahan
· Depresi
· Jantung
berdebar-debar
· Tekanan
darah naik
· Pupil
mata melebar
· Keringat
berlebihan
· Kedinginan
· Mual
dan muntah
· Lelah,
Lesu, Tidak Berdaya
· Gangguan
tidur
Efek Bila Konsumsi
Kokain Dihentikan (Gejala Ketagihan)
· Depresif
· Murung
· Sedih
· Ingin
bunuh diri
Karakteristik Pohon Koka
· Dapat
tumbuh diseluruh Indonesia
· Termasuk
golongan tanaman perdu
· Tingginya
dapat mencapai 2 meter
·
Daun
koka tumbuh satu-satu pada cabang dan tangkai
· Bunganya
kecil dan keras
· Kokain
berasal dari ekstrak daun koka (daunnya yang masih muda dipetik dan
dikeringkan, dan diolah dengan bahan-bahan kimia)
- Kelompok GANJA

Kelompok GANJA yaitu Damar Ganja (Hashis). Kelompok
ganja ini mengandung zat T.H.C (Tetra Hydro Cannabinol), yaitu zat psikoaktif
yang mempengaruhi susunan syaraf pusat berefek halusinasi. Ganja disebut juga mariyuana. Berasal dari tanaman
kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama
yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya
dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa
rokok.
Tanaman ganja
adalah semua bagian dari semua genus cannabis, termasuk biji dan buahnya. Damar
ganja adalah damar yang diambil dari tanaman ganja termasuk hasil pengolahannya
yang menggunakan damar sebagai bahan dasarnya.
gg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar